Sabtu, 05 Oktober 2013
On 21.58 by Unknown No comments
SEKILAS TENTANG KEBUDAYAAN DI INDRAMAYU |
Indramayu - Potensi |
Penduduk Kabupaten Indramayu merupakan campuran
antara suku Sunda dan Jawa sehingga budaya yang tumbuh dan berkembang
merupakan bentuk implementasi ekspresi masyarakat setempat dipengaruhi
oleh kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga bentuk kebudayaannya merupakan
merupakan akulturasi dari kedua kebudayaan tersebut . Adapun bentuk
kebudayaan Indramayu antara lain sebagai berikut: > Nadran Upacara ini merupakan sebuah cerminan dari sebuah hubungan manusia dengan sang pencipta dengan berupa ungkapan rasa sukur akan hasil tangkapan ikan dan mengharapkan akan meningkatnya hasil di masa mendatang serta dijauhkan dari bencana dan mara bahaya dalam mencari nafkah di laut. Umumnya upacara adat nadran ini diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember di Pantai Eretan, Dadap, Karangsong, Limbangan, Glayem, Bugel dan Ujung Gebang. >Ngarot Upacara ini sudah ada sejak abad 16 dan sampai sekarang masih di selenggarakan, terutama oleh masyarakat desa di Kecamatan Lelea setiap menjelang penggarapan sawah. Upacara ini dilaksanakan agar mendapatkan hasil pertanian yang melimpah dan upacara adat ini dilaksanakan setiap hari rabu, minggu keempat bulan November dimana pesertanya adalah para muda- mudi dengan kostum y ang khas dan aksesoris yang gemerlap. > Jaringan Upacara kaum remaja yang bertujuan untuk mencari pasangan hidup yang dilaksanakn pada malam bulan purnama. kegiatan ini bertempat di desa parean Kecamatan kandang haur. > Ngunjung Yaitu upacara syukuran yang dilaksanakan di kuburan - kuburan yang dianggap keramat biasanya dilaksanakan pada bulan syuro mulud > Mapag Tamba Yaitu upacara yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengusir penyakit, dengan cara membawa air tambak ke dalam bungbung bambu yang berasal dari kasepuhan atau sumber untuk disiramkasan ke air yang mengalir ke sawah pada sawah yang berada di batas desa. > Mapag Sri Adalah upacara yang dilaksanakn dengan tujuan unutk mengungkapkan rasa syukur kepada sang pencipta atas tibanaya masa panen, dengan cara melaksanakan pergelaran kesenian wayang kulit sehari semalam dengan lakon khusus dan biasanya dilaksanakan di balai desa. > Sedekah Bumi Adalah upacara yang dilaksanakan oileh petani pada saat akan turun menggarap sawahnya. biasanya dilakukan pada awal musim hujanyaitusekitar bulan oktober sampai desember. Prosesi upacara ini biasanya dimulai dari berkumpulnya masyarakat disuatu tempat dilkukan doa bersama dan setalah itu dilaksanakan upacara adat. Beberapa jenis dan bentuk ekspresi diplementasikan dalam berbagai cara dan yang tergolong dalam konteks seni di antaranya adalah: > Tarling Merupakan perpaduan seni musik dan lagu yang pada awalnya di tampilkan dalam bentuk nyanyian yang hanya di iringi gitar dan suling. sejalan dengan perkembangan, kesenian tarling terkontaminasi dengan musik dangdut sehingga lahirlah kesenian tarling dangdut. > . Tari Topeng Dermayon Memiliki komposisi gerak tari yang khas dan dengan kostum topeng yang berciri spesifik yang membedakan dengan tari topeng dengan daerah lain. tari topeng dermayon ini telah mendapat apresiasi yang tinggi dengan di milikinya moestro tari topeng di Indramayu yaitu ibu Rasinah. > Wayang Golek Cepak Selain wayang kulit, Indramayu memiliki wayang golek cepak, yang merupakan bagian dari wayang purwa. Yang membedakan wayang ini dengan lainnya adalah lakon dan alur cerita, bentuk dan rupa tokohnya tidak di ambil dari pakem pawayangan. > Genjring Akrobat Yaitu berupa aktraksi dengan media tangga, sepeda roda 1 (satu) dengan di iringi alat musik genjring/ rebana dengan di lengkapi tari rudat. > . Sintren atau Lais Kesenian ini salah satu kesenian rakyat yang masih hidup dan berkembang, terutama di masyarakat pesisir utara, selain nuansa magic dan kurungan ayam yang menjadi daya tarik kesenian sintren ini adalah musik yang sangat khas berupa buyung, kendi dan bumbung/batang bambu. Sumber : indramayukab.go.id |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar